Pemda Raja Ampat Gelar Bimtek Penyusunan Masterplan Smart City
Waisai, InfoPublik - Pemerintah Kabupaten Raja Ampat menggelar Bimbingan Teknis (Bimtek) Penyusunan Masterplan Smart City yang berlangsung di Aula Badan Kepegagawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia, Kompleks Kantor Bupati Raja Ampat, Senin, (28/6/2021).
Bimtek ini sebagai tindaklanjut dari terpilihnya Raja Ampat sebagai salah satu dari 48 kabupaten/kota di Indonesia sebagai daerah yang ditetapkan Kementerian Komunikasi dan Informatika Republik Indonesia dalam program Gerakan Menuju Kota Cerdas (Smart City) pada Kawasan Pariwisata Prioritas Nasional dan Kawasan Ibu Kota Negara Baru.
Sekretaris Daerah, Yusuf Salim saat membuka kegiatan tersebut memberikan apreasiasi dan penghargaan ke Kemenkominfo yang menetapkan Raja Ampat dalam program Gerakan Menuju Smart City (kota cerdas).
Dijelaskannya, di tengah laju perkembangan teknologi di dunia dan hadirnya smart city menjadi salah satu tujuan utama terwujudnya kota yang berkelanjutan, meningkatkan kualitas hidup masyarakat dan pelayanan maksimal kepada masyarakat.
Dikatakannya, Raja Ampat sebagai destinasi wisata kelas dunia juga merupakan kawasan wisata prioritas nasional untuk itu perlu adanya masterplan smart city.
“Melalui masterplan smart city terjadi sinkronisasi dan sinergi perencanaan sehingga akan lebih cepat dalam proses mendorong pengembangan smart city di Kabupaten Raja Ampat,” ujar Yusuf Salim.
Yusuf menegaskan, Bimtek penyusunan masterplan smart city untuk mewujudkan tata kelola pemerintahan yang bersih, tranparan, efektif dan efisien dalam pelayanan publik.
“Master plan ini merupakan milik kita bersama, karena itu setiap kita memiliki tanggung jawab yang besar memberikan saran masukan dan pendapat sesuai tugas dan fungsi pokok kita masing-masing,” ujarnya.
Pada kesempatan yang sama, Ketua Tim Pelaksana, Ir.Rahman Wairoy melaporkan Bimtek tersebut merupakan hasil kerja sama Direktorat Jenderal Aplikasi Informatika Kementerian Kominfo bekerja sama dengan Pemerintah Kabupaten Raja Ampat, dengan dasar pada Nota Kesepakatan Nomor B-46/DJAI/HK.04.02/05/2021 dan Pemerintah Kabupaten Raja Ampat Nomor 555/222/SETDA/2021.
Bimtek yang berlangsung selama dua hari ini dihadiri Dewan Smart City Kabupaten Raja Ampat, Tim Pelaksana Gerakan Menuju 100 Smart City Raja Ampat, Kepala distrik dan sejumlah kepala kampung.
Usia pembukaan yang dihadiri juga Kepala Dinas Komunikasi Informatika, Persandian dan Statistik Papua Barat, Frans P. Istia, S.Sos, MM tersebut dilanjutkan pemaparan materi dari tenaga ahli Direktorat Jenderal Aplikasi Informatika Kementerian Kominfo antara lain Hary Febriansyah, Acuaviatra, Ahmad Amri Nur dan Yusman.
Selain pemaparan materi juga diwarnai dialog dan diskusi terkait Masterplan Smart City Raja Ampat. (Petrus Rabu/MC.Kab.Raja Ampat/Eyv)
Bagikan Berita Ini :