Pramuka Raja Ampat Tanam 100 Bibit Mahoni di Kota Waisai
Anggota Pramuka Kwartir Cabang 3307 Raja Ampat menanam 100 bibit pohon mahoni di dua lokasi di Kota Waisai Kabupaten Raja Ampat, Sabtu (26/2/2022).
Dua lokasi sasaran kegiatan penghijauan tersebut adalah Kompleks Mesjid Agung Waisai dan Kompleks Gedung Gereja Alfa Omega Waisai-Raja Ampat.
Ketua Kwarcab 3307 Raja Ampat, Yusuf Salim melalui Ketua Panitia Kegiatan, M.Yudy Firstson menjelaskan gerakan penghijauan sebagai kegiatan non lomba pada perkemahan Peringatan HUT ke-165 Baden Powell yang dipusatkan di Pantai Waisai Torang Cinta, Kelurahan Sapordanco, Distrik Kota Waisai pada 21-26 Februari 2022.
Yudy menjelaskan kegiatan penghijauan tersebut bertujuan meningkatkan kecintaan generasi muda akan lingkungan serta menjaga agar alam sekitar tetap lestari.
Pramuka Raja Ampat yang berasal dari gugus depan, baik Pramuka penggalang maupun penegak dibagi dua tim sesuai lokasi sasaran.
"Lokasi penghijauan ini dipilih setelah melakukan koordinasi dengan pengurus masjid dan pengurus gereja. Setiap lokasi ditanam 50 bibit mahoni," kata Yudy.
Ia mengatakan bibit mahoni tersebut diperoleh dari Dinas Kehutanan Provinsi Papua Barat Cabang Raja Ampat, karena itu dia memberikan apresiasi kepada dinas kehutanan Cabang Raja Ampat yang mendukung upaya penghijauan yang dilakukan anggota Pramuka Kwarcab 3307 Raja Ampat.
Selain penghijauan, kegiatan non lomba peringatan HUT Baden Powell juga menggelar Bakti Sosial Kemasyarakatan seperti membersihkan rumput-rumput di Pantai WTC, membersihkan sampah di seputaran pasar bersama Kota Waisai.
Selain itu ada juga kegiatan sosialisasi Wawasan Kebangsaan dari Kodim Raja Ampat, Sosialisasi Bahaya Miras dan Narkoba bagi Generasi Muda dari Polres Raja Ampat dan Sosialisasi Tanggap Bencana dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah Raja Ampat serta beberapa kegiatan lainnya.
Diharapkan kegiatan lomba Pramuka Tingkat Penggalang dan Penegak tersebut menjadi bekal bagi anggota Pramuka saat kembali ke kampung atau Gudepnya masing-masing.
"Ini adalah wadah pembinaan mental, bawa pulang apa yang didapat di perkemahan ini untuk dikembangkan di Gudep atau lingkungan masing-masing sehingga nama Pramuka makin jaya," kata Yudy saat penutupan kegiatan tersebut. (Petrus Rabu/MC.Kab.Raja Ampat)
Bagikan Berita Ini :