blog

Kemendes PDTT Resmikan Perpustakaan Kampung Digital di Waigama Raja Ampat

Raja Ampat, InfoPublik - Wakil Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi (Wamendes PDTT), Budi Arie Setiadi melakukan kunjungan kerja di Kabupaten Raja Ampat dalam rangka meresmikan Perpustakaan Kampung Berbasis Digital di Kampung Waigama Distrik Misool Utara, Kabupaten Raja Ampat, pada tanggal 4 -5 Juni 2021.

Kunjungan Wamendes PDTT disambut Wakil Bupati Raja Ampat, Orideko Iriano Burdam, Ketua DPRD Raja Ampat, Abdul Wahab Warwey, Dandim 1805 Raja Ampat, Letkol.Inf.Stevie Joan Klots, sejumlah pejabat Raja Ampat, tokoh masyarakat dan tokoh agama serta seluruh masyarakat Distrik Misool Utara.

Wamendes PDTT, Budi Arie Setiadi pada peresmian tersebut menjelaskan, program perpustakaan desa digital bertujuan mengajak masyarakat, khususnya pemuda dan anak-anak sekolah untuk gemar membaca.

Dia mengatakan, Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi (Kemendes PDTT) bekerja sama dengan PT Balai Pustaka menggerakkan program Seribu Taman Bacaan Desa Digital di seluruh Indonesia. Rencananya, program tersebut akan mulai dilaksanakan tahun ini.

Terkait hal tersebut, Wamendes PDTT mengatakan, hadirnya taman bacaan desa digital di seluruh Indonesia ini akan membantu meningkatkan kualitas Sumber Daya Manusia (SDM) para generasi penerus di desa.

"Kita harap tahun ini juga kita bisa gerakkan Seribu Taman Bacaan Desa Digital. Sehingga seluruh anak-anak desa di Indonesia bisa hobi dan gemar membaca," kata dia.

Pada peresmian taman bacaan desa digital di Kampung Waigama, Distrik Misool Utara, Kabupaten Raja Ampat ini ia mengatakan, desa-desa di Indonesia membutuhkan SDM yang cerdas dan pintar untuk dapat mengelola kekayaan sumber daya alam yang ada.

Menurutnya, kolaborasi antara ketersediaan sumber daya alam dan SDM yang berkualitas, akan menjadikan Indonesia sebagai negara maju yang hebat.

"Negara-negara maju itu maju bukan karena kekayaan alamnya, tapi karena orangnya pintar-pintar. Jadi Indonesia ini alamnya kaya, ditambah orangnya pintar-pintar, maka negara ini akan menjadi sangat hebat," ujarnya.

Di samping itu, Direktur Utama PT Balai Pustaka, Achmad Fachrodji mengatakan, pustaka desa digital yang telah dibangun tersebut dapat diakses tanpa membutuhkan koneksi internet.

Dalam hal ini, lanjut dia, pustaka desa digital menyediakan ribuan buku digital dan ragam video edukasi yang bisa diakses oleh masyarakat terutama anak-anak. "Harapannya perpustakaan desa digital ini bisa bermanfaat. Tanpa terkoneksi internet tetap bisa dipakai," ujarnya.

Ia mengatakan, Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi bersama PT Balai Pustaka akan terus menggerakkan taman bacaan desa digital di seluruh Indonesia untuk meningkatkan minat baca anak-anak di desa. Ia bahkan membuka peluang bagi desa manapun yang menginginkan ketersediaan pustaka desa digital di desanya.

Sementara itu, Wakil Bupati Raja Ampat, Orideko Iriano Burdam menyambut baik dan memberikan apresiasi kepada Kemendes PDTT yang telah memilih Kampung Waigama, Raja Ampat sebagai kampung yang menjadi sasaran program Perpustakaan Desa Digital.

Orideko, sapaan Orideko Iriano Burdam juga berharap Kemendes PDTT terus mendukung Kabupaten Raja Ampat dalam berbagai program dan kegiatan. Mewakili masyarakat Misool, Orideko meminta Kemendes PDTT untuk memfasilitasi percepatan pemekaran Kabupaten Raja Ampat Selatan.

“Terima kasih atas kehadiran Bapak Wakil Menteri di Raja Ampat dan juga atas program Perpustakaan Desa Digital. Semoga program ini membawa manfaat bagi masyarakat disini,” ujar Orideko.

Acara ini ditandai dengan  menabuh tambur oleh Wakil Menteri, Wakil Bupati Raja Ampat, Ketua DPRD, dan Direktur Utama PT Balai Pustaka Republik Indonesia. (Petrus Rabu/MC. Kab. Raja Ampat)

Bagikan Berita Ini :