Pesona Objek Wisata Religi Gua Keramat di Raja Ampat
Raja Ampat, InfoPublik - Kabupaten Raja Ampat, Papua Barat memiliki sejuta pesona wisata. Selain keindahan bawah lautnya, Raja Ampat memiliki gua-gua menarik yang layak dikunjungi. Salah satunya adalah Objek Wisata Gua Keramat di Distrik Misool Selatan, Kabupaten Raja Ampat.
Akhir pekan kemarin, Jurnalis Media Center Raja Ampat mengunjungi gua yang terletak di Teluk Tomolol, Misool Selatan tersebut.
Objek Wisata Religi Gua Keramat berada di Distrik Misool Selatan, Kabupaten Raja Ampat ini cukup strategis karena mudah dijangkau dari beberapa kampung yang menjadi pelabuhan bagi sejumlah moda transportasi laut di Misool Selatan seperti Pelabuhan Kampung Fafanlap, Pelabuhan Yellu dan Pelabuhan Kampung Harapan Jaya atau Pelabuhan 35.
Namun perjalanan MC dan rombongan mengambil titik start dari Kampung Harapan Jaya, Distrik Misool Selatan. Menggunakan speedboat dengan dua mesin berkuatan 40 PK, rombongan meninggalkan pelabuhan Harapan Jaya sekitar pukul 8.30 Waktu Indonesia Timur.
Wisatawan pun disarankan untuk menyewa pemandu lokal agar mendapatkan informasi mendetail mengenai objek wisata yang akan dikunjungi.
Harun Sapua, salah satu pelaku usaha wisata dan tokoh masyarakat Harapan Jaya memandu pada kesempatan itu. Sepanjang perjalanan, wisatawan disuguhkan dengan pemandangan alam misool yang sangat mempesona.
Air laut yang berwarna biru tosca dengan keindahan batu-batu karst menjadi panorama alam sangat memanjakan mata.
Setelah menempuh perjalanan kurang lebih satu jam tiga puluh menit, akhirnya speedboat merapat di Objek Wisata Religi Gua Keramat yang terletak di Teluk Tomolol.
Setibanya di Gua Keramat, Harun Sapua mengajak pengunjung untuk menjaga keheningan, berziarah ke makam suami istri yang diyakini sebagai tokoh yang menyebarkan agama Islam di Misool.
Keunikan lain dari mulut gua adalah di bagian atasnya terdapat lafaz “Allah” berwarna putih yang tercetak alami di bebatuan. Di dalam gua terdapat bebatuan stalagtit dan stalagmit yang mengelilingi serta perairan dangkal yang sering digunakan untuk berenang. Bagi wisatawan yang ingin nyemplung ke dalam perairan tersebut disarankan untuk berdoa terlebih dahulu. Selain itu, wisatawan juga harus menuruni tangga kayu.
Wisatawan diperkenankan untuk berenang menelusuri gua. Tetapi disarankan jangan terlalu masuk karena semakin dalam semakin gelap. Jangan lupa pula untuk menggunakan pelampung demi menjaga keselamatan.
Air di dalam gua sangatlah bening dan memancarkan warna hijau tosca. Kedalaman air bisa mencapai empat meter, namun menyesuaikan dengan kondisi laut yang pasang surut.
Di sekitar gua terdapat banyak sudut yang artistik termasuk kepulauan karst sehingga cocok dijadikan tempat untuk mengambil foto. (Petrus Rabu/MC.Kab.Raja Ampat)
Bagikan Berita Ini :