blog

Obyek Wisata Religi Pulau Sagawin Akan Ditata Kembali

Waisai, DiskominfoRA- Wakil Bupati Kabupaten Raja Ampat, Orideko Iriano Burdam, S.IP,MM,M.Ec.Dev, mengakui Kawasan Wisata Rohani Pulau Sagawin, distrik Salawati Barat, Kabupaten Raja Ampat, akan ditata kembali. Hal ini ditegaskan, Orideko, sapaan Orideko Iriano Burdam kepada jurnalis InfoPublik di ruang kerjanya, Senin (01/11/2021).

“Kawasan wisata Pulau Sagawin itu akan kita tata kembali,” tegas Orideko yang baru saja mengunjungi Kawasan Obyek Wisata Religi Pulau Sagawin pada peringatan Hari Ulang Tahun GKI di Tanah Papua pada tanggal 26 Oktober 2021.

Sebelumnya, Pemda Raja Ampat membangun sebuah Tugu Tuhan Yesus memberkati di pulau tersebut sebagai symbol iman bahwa setiap orang yang datang  ke Raja Ampat khususnya dan Papua umumnya akan diberkati. Namun, monumen yang diresmikan  Mendagri saat itu, Tjahyo Kumolo dan mantan Ketua Sinode GKI Di Tanah Papua, Pdt. Albert Yoku S.Th kurang mendapat perawatan. Sejumlah fasilitas pendukungnya mulai rusak dan tak terawat.

Oridek mengakui Tugu Tuhan Yesus Memberkati merupakan salah satu asset penting dalam mendorong pengembangan wisata religi di Raja Ampat. Oleh karena itu, keberadaan obyek wisata di Selat Sagawin ini akan dikelola dengan menata fasilitas yang ada dan mendorong  pembangunan infrastruktur pendukung lainnya seperti homestay atau tempat-tempat pertemuan yang bisa digunkan untuk melakukan kegiatan-kegiatan keagamaan.

Orideko mengakui ke depannya obyek wisata rohani di Pulau Sagawin ini bisa menjadi pusat kegiatan pembinaan kerohanian atau wisata lainnya seperti wisata bawah laut, wisata alam karena ekosistem hutam d isekitarnya masih asli.

“Rumah doa dan gedung pertemuan perlu ditata sehingga kelak disitu menjadi pusat pembinaan-pembinaan iman, jadi selain berwisata pengunjung juga bisa menjadikan tempat seperti center pembinaan,” ujarnya.

“Di sana juga hutannya masih asli. Dan juga terumbu karang sekitar Pulau Sagawin ini sangat indah,” tambah Orideko.

Orideko mengakui dalam pengelolaan dan pengembangannya kedepan akan melibat pemuda dan masyarakat sekitar serta pihak gereja.

“Kita akan kemas secara baik sehingga orang yang datang ke Raja Ampat belum dikatakan sampai ke Raja Ampat kalau belum kunjungi Obyek Wisata Selat Sagawin,” terang Orideko Burdam. (Petrus Rabu/MC.Kab.Raja Ampat)/infopublik.id

Bagikan Berita Ini :